Software Engineering #Chapter 22 : Project Management – Risk Management

risk_management-removebg-preview

 

Hallo teman-teman Akhdani, aku mau sedikit sharing nih dari buku yang udah aku baca

Apa itu Project Management?
Project Management adalah metode penyelesaian proyek dengan melakukan proses initiating, planning, executing, control and monitoring, hingga closing untuk mencapai output/tujuan yang sudah ditentukan.

Dalam pengelolaan proyek dapat mengikuti panduan dari PMBOK Guide 4th Edition yang salah satu isinya ada Risk Management.

Apa itu Risk Management?

Risk Management adalah salah satu pekerjaan terpenting seorang Project Manager yang memikirkan kemungkinan terjadinya risiko dan konsekuensinya terhadap proyek. Risk Management dapat mengantisipasi risiko yang mungkin mempengaruhi jadwal proyek atau kualitas software yang sedang dikembangkan, kemudian mengambil tindakan untuk menghindari risiko tersebut.

Beberapa tahapan yang dapat dilakukan:

screenshot-2023-10-30-105801

  1. Risk Identification
    Pada tahapan ini tim berkumpul untuk bertukar pikiran mengenai kemungkinan risiko yang terjadi sehingga project manager dapat mengidentifikasi risiko berdasarkan pengalaman pada proyek sebelumnya.
    Sebagai titik awal untuk identifikasi risiko, ada 6 (enam) jenis risiko yang dapat dimasukkan dalam daftar risiko:
    a. Estimation
    b. Organizational
    c. People
    d. Requirements
    e. Technology
    f. Tools
  2. Risk Analysis
    Pada tahapan ini project manager harus mempertimbangkan setiap risiko yang teridentifikasi dan mengambil tindakan penilaian tentang kemungkinan dan keseriusan risiko tersebut. Project manager tidak mungkin membuat penilaian numerik yang tepat mengenai probabilitas dan keseriusan setiap risiko, sehingga dapat dilakukan penilaian dengan cara berikut ini:
    a. Kemungkinan risiko dapat dinilai sebagai tidak signifikan (rendah, sedang, tinggi, atau sangat tinggi).
    b. Dampak risiko dapat dinilai sebagai bencana besar (mengancam kelangsungan hidup proyek), serius (akan menyebabkan penundaan besar), dapat ditoleransi (keterlambatan akan terjadi kontingensi yang diperbolehkan), atau tidak signifikan.
  3. Risk Planning
    Pada tahapan ini project manager mengembangkan strategi untuk mengelola risiko-risiko utama yang mengancam proyek. Untuk setiap risiko, project manager harus memikirkan tindakan yang memungkinkan dalam meminimalisir gangguan terhadap proyek jika masalah yang diidentifikasi dalam risiko tersebut terjadi.
  4. Risk Monitoring
    Pada tahapan ini project manager harus memantau risiko secara teratur di semua tahapan proyek, mempertimbangkan dan mendiskusikan setiap risiko utama secara terpisah, memutuskan apakah risiko tersebut lebih besar atau lebih kecil kemungkinannya untuk timbul dan apakah konsekuensi risiko telah berubah.

Sehingga dapat disimpulkan untuk pengajuan proposal manajemen proyek bagian Risk Management tertulis seperti berikut ini: 

421315