Penerapan SEO (Search Engine Optimization) pada Website Menggunakan Laravel

Hallo kreatif readers..
Dalam era digital saat ini, penting bagi pemilik situs web untuk memastikan bahwa situs mereka mudah ditemukan oleh mesin pencari seperti Google. Salah satu cara terbaik untuk mencapai ini adalah dengan menerapkan praktik SEO (Search Engine Optimization) yang efektif. Dalam blog ini akan dibahas bagaimana meningkatkan SEO situs web dengan menggunakan framework Laravel, yang merupakan salah satu framework PHP yang paling populer.

Apa sih SEO (Search Engine Optimization)? 
SEO (Search Engine Optimization) adalah salah satu teknik untuk optimalisasi mesin pencarian seperti Google menemukan website yang sudah dibuat berada pada peringkat teratas atau halaman pertama. Tujuan utamanya adalah membuat situs web lebih mudah ditemukan oleh pengguna yang mencari informasi dengan relevan.
1

  1. SEO dikategorikan menjadi tiga komponen utama:
    SEO pada halaman, yang dilakukan dalam halaman dan konten situs web (misal: optimalisasi judul halaman, gambar, deskripsi meta, tag header, kualitas konten, dan penempatan kata kunci)
  2. SEO di luar halaman, yang dilakukan di luar situs web untuk meningkatkan otoritas, reputasi, dan peringkatnya (misal: pembuatan tautan, media sosial, penyebutan merk, dan kutipan lokal)
  3. SEO teknis, yang dilakukan untuk memastikan mesin pencari seperti Google dapat menelusuri, mengindeks, dan preview situs web secara efisien (misal: struktur situs web, URL, kecepatan situs, dan keramahan seluler)

Laravel, sebagai framework PHP yang populer, menyediakan banyak fitur yang mendukung praktik SEO. Beberapa cara untuk meningkatkan SEO dalam proyek Laravel yaitu:

  1. Optimasi URL
    Salah satu langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan memastikan URL situs web mudah dibaca dan mengandung kata kunci yang relevan. Dalam Laravel dapat menggunakan routing yang bersih dan deskriptif untuk mencapainya. Pastikan untuk menggunakan kata kunci dalam URL, tetapi hindari over-optimasi.
    Contoh: Daripada menggunakan domain.com/page?id=123, lebaih baik gunakan domain.com/product-name
  2. Penggunaan Metadata
    Metadata seperti meta deskripsi, judul, dan tag lainnya sangat penting untuk SEO. Pada framework Laravel ini, dapat ditambahkan metadata ke halaman-halaman dengan menggunakan template blade. Pastikan untuk membuat deskripsi meta yang menarik dan relevan untuk setiap halaman.
    Contoh: <title>Akhdani Reka Solusi</title>
  3. Pemilihan Kata Kunci
    Identifikasi kata kunci yang relevan dan pastikan untuk menggunakannya dalam konten situs web yang dibuat, termasuk judul halaman, gambar, dan deskripsi meta. Gunakan alat-alat seperti Google Keyword Planner untuk menemukan kata kunci yang paling relevan.
    Contoh: gunakan kata kunci “software house company” dalam deskripsi website.
  4. Pengoptimalan Kecepatan
    Kecepatan situs web adalah faktor penting dalam peringkat SEO. Pastikan situs Laravel memuat dengan cepat untuk mengoptimalkan gambar, mengurangi pemanggilan server, dan menggunakan teknik caching.
    Contoh: gunakan Laravel Mix untuk mengkompilasi asset dan cache hasil permintaan.
    Contoh: Mendapatkan backlink dari situs fashion terkemuka dengan anchor textsoftware house“.
  5. Optimalkan Penggunaan Teknologi
    Pastikan penggunaan teknologi di dalam Laravel tidak menghambat pengindeksan oleh mesin pencari.
    Contoh: gunakan JavaScript dengan bijak dan pastikan konten dapat diakses oleh crawler.
  6. Pemeliharaan dan Pembaruan Konten
    Perbarui konten secara teratur untuk tetap relevan dan tambahkan konten baru untuk meningkatkan otoritas situs.
    Contoh: Tulis ulasan website, tambahkan artikel blog tentang tren mode terbaru

Kesimpulan
Dengan menerapkan SEO pada website, dapat meningkatkan visibilitas situs web Laravel dalam hasil pencarian Google. Namun SEO adalah proses yang berkelanjutan, jadi pastikan untuk terus memantau dan memperbarui strategi sesuai kebutuhan. Dengan melakukan ini, website akan mencapai peringkat yang lebih tinggi dalam hasil pencarian dan lebih banyak yang menelusuri situs website anda.

Referensi:
[1] Halilintar, R. B., & Ariyus, D. (2018). Implementasi SEO ( Search Engine Optimization ) Pada Website Agc ( Auto Generated Content ) Untuk Meningkatkan Serp ( Search Engine Result Page ) Studi Kasus : Website Gallery (pp. 13–18).
[2] Riyanto, A. (2018). Analisis Dan Penerapan Search Engine Optimization Pada Website Menggunakan Metode White Hat Seo. Jurnal Teknologi Informasi,1.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>