Hallo kreatif reader, aku mau sedikit sharing nih dari buku yang udah aku baca..
Apa itu PHP framework?
PHP framework dapat membantu mempromosikan metode Rapid Application Development (RAD) atau bersifat incremental terutama untuk waktu pengerjaan yang pendek, menghemat waktu, membantu membuat aplikasi lebih stabil dan mengurangi jumlah pengkodean berulang bagi pengembang aplikasi.
Apa sih Laravel itu?
Laravel adalah PHP framework yang mengikuti pola arsitektur Model-View-Controller (MVC). Sejak diluncurkan tahun 2011, laravel banyak digunakan oleh programmer karena mudah dipahami dan dokumentasinya yang lengkap. Framework ini menyediakan beberapa jenis library dan fungsi lain yang bisa memudahkan dalam penulisan baris kode dengan tujuan memperindah website.
Fitur-fitur yang ada pada framework laravel adalah sebagai berikut:
1. Blade Template Engine
Laravel menggunakan blade template engine yang memungkinkan programer untuk mendesain layout yang unik, konsisten dan terstruktur selama proses pengembangan. Kelebihannya dapat menggunakan kode PHP biasa di dalam tampilan, kemudian desain tampilan akan tetap di cache sampai adanya modifikasi.
2. Routing
Laravel memiliki sistem routing yang memungkinkan programer mendefinisikan rute URL dengan mudah, menentukan rute untuk mengarahkan permintaan HTTP ke tindakan (controller) yang sesuai. Routing membantu untuk memperluas dan meningkatkan performa aplikasi web.
3. Eloquent ORM
Eloquent adalah sistem ORM (Object-Relational Mapping) yang terintegrasi dengan Laravel. Ini memungkinkan pengembang berinteraksi dengan database menggunakan model PHP, mengurangi kompleksitas dalam bekerja dengan database.
4. Middleware
Middleware dalam laravel memungkinkan pengembang untuk memodifikasi permintaan HTTP sebelum atau setelah mencapai tujuan akhir, memberikan fleksibilitas dalam memanipulasi permintaan.
5. Authentication and Authorization
Laravel menyediakan sistem autentikasi yang terintegrasi dengan kemudahan konfigurasi dan ekstensibilitas, serta fitur otorisasi yang memungkinkan pengembang mengontrol akses ke bagian-bagian tertentu dari aplikasi.
6. Artisan Command-Line Tool
Laravel dilengkapi dengan Artisan, sebuah perintah baris yang memudahkan pengembang dalam menjalankan tugas-tugas rutin seperti migrasi database, pembuatan controller, dan pengelolaan modul.
7. Migrations
Migrations dalam Laravel memungkinkan programmer mengelola struktur basis data menggunakan kode ataupun membuat dan mengubah tabel serta kolom menggunakan file migrasi. Hal ini memungkinkan tim bekerjasama dengan mudah dan menjaga konsistensi skema basis data dalam pengembangan aplikasi.
8. Testing Support
Laravel mendukung pengujian aplikasi menggunakan framework pengujian PHPUnit. Programmer dapat membuat dan menjalankan pengujian dengan mudah menggunakan alat bawaan Laravel.
Contoh laravel untuk e-commerce
Pengembang aplikasi dapat mengunakan konsep Model-View-Controller (MVC) untuk mengorganisir logika aplikasi yang diuraikan seperti berikut:
1. Model, dalam framework laravel akan mewakili entitas. Contohnya: produk dan keranjang belanja, kemudian berinteraksi dengan database untuk menyimpan dan mengambil data.
2. Controller, dalam framework laravel akan mengatur aliran informasi antara model dan view, kemudian mengambil data dari model lalu memperbarui tampilan yang relevan ke view.
3. View, dalam framework laravel akan menangani tampilan. Contohnya: halaman daftar produk, halaman detail produk dan halaman keranjang belanja.
Kesimpulan
Dengan kombinasi fitur-fitur yang sudah dijelaskan dan konsep Model-View-Controller (MVC) yang jelas, Laravel menjadi pilihan untuk pengembangan aplikasi web modern. Penggunaan laravel dapat meningkatkan efisiensi, kualitas, keamanan pengembangan aplikasi web, dan juga dokumentasi yang lengkap. Terimakasih..