Sistem Fuzzy #Bab 5 – Aplikasi Praktis Fuzzy Dunia Nyata

SISTEM FUZZY

Bab 5 ” Aplikasi Praktis Fuzzy Dunia Nyata”

Hallo – hallo sahabat Auls, aku mau sedikit sharing nih dari buku yang udah aku baca

Pada masa kini, sistem fuzzy berkembang dengan pesat. Banyak sistem fuzzy yang dikembangkan menyelesaikan permasalahan – permasalahan yang terjadi di dunia nyata. Permasalah – permasalahan ini mencakup berbagai bidang antara lain bidang kendali, bidang manajemen, bidang rantai pasok, bidang telekomunikasi, dan lain – lain. Pada bab ” Aplikasi Praktis Fuzzy Dunia Nyata” akan membahas aplikasi praktis sitem fuzzy yang digunakan untuk menyelesaikan aplikasi permasalahan di dunia nyata.

1. Permasalahan Bidang Kendali ( Aplikasi Microcontroller)

Perkembangan teknologi kendali mengalami banyak kemajuan dan kendali  konvensional ke kendali otomatik sampai ke kendali cerdas. Logika Fuzzy digunkaan sebagai sistem kendali, karena proses kendali ini relatif mudah, fleksibel, dan dirancang dengan tidak melibatkan model matematis yan rumit dari sistem yang akan dikendalikan.Permasalahan di bidang kendali biasanya adalah mengendalikan sesuatu ( actuar, motor dc, dan lain – lain) berdasarkan input dari sensor yang digunakan ( misalkan suhu, intesitas cahaya, dan lain – lain). Beberapa pengendalian menggunakan microcontroller sebagai unit processing-nya. Sedangkan untuk output biasanya menggunakan metode PWM untuk melakukan kendalinya. Pada sistem pengendalian fuzzy menggunakan microcontroller ini biasanya menggunakan metode Mamdani atau Sugeno.

2. Permasalahan Bidang Telekomunikasi ( Routing pada WSN)

  Wireless Sensor Network (WSN) sebagai salah satu teknologi telekomunikasi bertujuan untuk mngurangi biaya infrastruktur dengan menggunakan komunikasi node to node baiik untuk aplikasi kota maupun aplikasi hutan. Masalah muncul secara alami, karena node dalam jaringan sensor nirkabel tersebar dan bekerja secara independen untuk setiap node.Masalah lain juga terjadi ketika data observasi telah dikumpulkan oleh semua node, data observasi tersebut harus dapat disampaikan kepada node teratas dengan error data minimum. Untuk dapat meminimalkan kesalahan pengirimkan data ketika data hasil pengamatan sensor dikirim ke node teratas, diperlukan adanya suatu algoritma yang mengatur routing (jalur pemilihan transmisi data) pada jaringan sensor nirkabel.

Algoritma routing adalah perilaku dari node jaringan yang mengatur tentang bagaimana node berkomunikasi antara satu sama lain dan memberikan data hasil pengamatan sensor dengan menggunakan komunikasi dan node ke node lainnya, dari node terjauh menuju node terdekat dengan node teratas (stasiun pengumpulan data). Dapat dengan mudah diketahui bahwa cara sederhana untuk mengirimkan dat ahsil pengamatan sensor adalah menggunakan routing jalur terpendek. Algoritma routing rute terpendek adalah algoritma unttuk menemukan jalur terpendek dari node terjauh ke node terminal lebih dekat dengan base stasiun.

3. Permasalah di Bidang Big Data ( Aplikasi Forecasting/Peramalan)

Salah satu permasalahan big data adalah forecasting atau perkiraan adalah cara untuk memberikan infromasi tambahan kepada para pembuat keputusan dengan mengolah data menjadi sebuah data yang menunjukkan tren pergerakan data tersebut dari waktu ke waktu, baik tren naik, tren turun, maupun trend datar.Pada contoh kasus ini, akan menggunakan data mentah berupa data – data penggunaan mesin ATM dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2019. Dengan data – data mentah ini, akan memcoba untuk membuat perkiraan tentang kerusakan ATM yang terjadi karena penggunaan sehari – hari.

1. Pengumpulan Data Semesta

2. Mengelompokkan Data – Data

3. Menentukan Interval Setiap Kelompok ( Klasifikasi Data)

4. Fuzifikasi Nilai Linguistik

5. Menentukan FLR dan FLRG (Fuzzy Rule/Inference)

6. Defuzifikasi

7. Pengujian Akurasi Forecasting

Semoga bermanfaat untuk semua

TERIMA KASIH